Kamis, 28 Agustus 2008

alat bantu verifikasi



  1. langkah-langkah persiapan pengoperasian alat Bantu verifikasi


    1. Pengertian verifikasi

    2. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, verifikasi artinya (n) pemeriksaan.
    3. Sanksi pidana

    4. Setiap orang yang dengan sengaja meniru atau memalsu uang rupiah yang berlaku sebagai alat pembayaran yang sah dengan maksud untuk mengedarkan atau menyuruh orang lain mengedarkan dan setiap orang yang membuat benda semacam uang rupiah yang berlaku sebagai alat pembayaran yang sah, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15(lima belas) tahun sebagaimana diatur dalam pasal 244 KUHP atau pasal IX UU No. 1 tahun 1946.
    5. Uang


      1. Uang kertas ( UK ) adalah uang dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya

      2. Uang tidak layak edar ( UTLE ) adalah uang lusuh, uang cacat, uang rusak dan uang yang telah dicabut dan ditarik dari peredaran.

      3. Uang cacat adalah uang hasil cetak yang spesifikasi teknisnya tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh bank Indonesia

      4. Uang rusak adalah uang yang ukuran atau fisiknya telah berubah dari ukuran aslinya tetapi kondisi uang telah berubah yang disebabkan antara lain karena jamur, minyak, bahan kimia, coretan-coretan.
      5. Uang palsu adalah benda yang bentuknya menyerupai uang dan tidak memiliki tanda keaslian uang sebagaimana ditetapkan oleh Bank Indonesia.

    6. Tahun emisi Uang kertas












































    7. No Denom Tahun emisi
      1 100.000 1999
      2 100.000 2004
      3 50.000 1999
      4 50.000 2004
      5 20.000 1998
      6 20.000 2004
      7 10.000 1998
      8 5.000 -
      9 1.000 -

    8. Apa yang harus dilakukan bila menerima uang palsu


      1. Masyarakat umum melaporkan uang palsu tersebut kepada Bank Indonesia, Bank Umu atau pihak kepolisian

      2. Bank Umum melakukan hal-hal ebagai berikut :


        1. Menahan uang palsu tersebut dan tidak memberi penggantian.

        2. Menjaga fisik uang agar tidak rusak

        3. Mencatat identitas pelapor/penyetor

        4. Menyampaikan laporan ke Bank Indonesia



    9. Tanda pengaman

    10. Untuk mengetahui uang asli, kita harus tahu spesifikasi tanda keaslian uang sebagaimana ditetapkan oleh Bank Indonesia. Contoh spesifikasi tanda keaslian atau tanda pengaman yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada uang rupiah baru pecahan Rp. 100.000,- sebagai berikut :
      Tanda pengaman uang rupiah baru pecahan Rp. 100.000 tahun emisi 2004

      1. BAGIAN DEPAN


        1. Rectoverso "Gambar saling isi"

        2. Gambar logo BI yang beradu tepat saling mengisi pada bagian depan dan belakang akan terlihat utuh apabila diterawangkan kearah cahaya.
        3. Security thread " benang pengaman"

        4. Garis melintang dari atas ke bawah akan terbaca tulisan BI 100000 yang berulang ulang apabila diterawangkan ke arah cahaya.
        5. Watermark " tanda air"

        6. Tanda air gambar Pahlawan Nasional W.R Supratman akan terlihat dari kedua belah bagian uang apabila diterawangkan ke arah cahaya.
          Tanda pengaman baru
          Banknote paper " bahan uang"
          Bahan uang terbuat dari kertas khusus berwarna merah muda.
          Blind code " kode tunanetra"
          Kode tertentu untuk mengenali jenis pecahan bagi tuna netra dengan cara meraba kode tersebut.
          Optical variable ink " tinta berubah warna"
          Tinta OVI logo BI akan berubah dari warna kuning keemasan menjadi hijau apabila dilihat dari sudut pandang tertentu.
          Irisate " pigmen berubah warna"
          Jenis pigmen tertentu berbentuk dua garis akan berubah warna dari mera tembaga menjadi hijau, dan warna biru menjadi kuning keemasan apabila dilihat dari sudut pandang tertentu.
          Tanda pengaman lain
          Disamping ketiga unsur pengaman yang selalu dipakai, yaitu benang pengaman, tanda air dan gambar saling isi, pada pecahan Rp. 100.000 baru ini juga digunakan tanda pengaman lain, misalnya:
          Lambang Negara RI
          Gambar burung Garuda dicetak timbul dan terasa kasar apabila diraba.
          Micro-text "mikroteks"
          Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dibaca dengan menggunakan kaca pembesar


          Intaglio "cetak timbul"
          Angka nominal dan tulisan BANK INDONESIA terasa kasar apabila diraba
          Latent image " tulisan tersembunyi"
          Tulisana BI tersembunyi hanya dapat dilihat dari sudut pandang tertentu.


      2. BAGIAN BELAKANG


        1. Watermark " tanda air"

        2. Tanda air gambar Pahlawan Nasional W.R Supratman akan terlihat dari kedua belah bagian uang apabila diterawangkan ke arah cahaya.
        3. Security thread " benang pengaman"

        4. Garis melintang dari atas ke bawah akan terbaca tulisan BI 100000 yang berulang ulang apabila diterawangkan ke arah cahaya.
        5. Rectoverso " Gambar saling isi"

        6. Gambar logo BI yang beradu tepat saling mengisi pada bagian depan dan belakang akan terlihat utuh apabila diterawangkan kea rah cahaya.
          Tanda pengaman baru
          Asymmetric serial number "Nomor Seri yang tidak simetris"
          Runtutan huruf dan angka dengan ukuran makin membesar akan memendar dari bawah sinar ultra violet.
          Visible ink ' tinta tampak"
          Tinta gambar kepulauan Indonesia akan memendar di bawah sinar ultra-violet
          Tanda pengaman lain
          Micro-text "mikroteks"
          Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dibaca dengan menggunakan kaca pembesar


          Intaglio "cetak timbul"
          Angka dan tulisan nominal terasa kasar apabila diraba.



    11. Macam2 verifikasi


      1. Dilihat

      2. Uang dilihat dengan mata kepala orang itu sendiri yang akan memverifikasi
      3. Diraba

      4. Uang diraba dengan indra peraba orang yang akan memverifikasi
      5. Diterawang

      6. Uang diterawang di depan sinar matahari, lampu listrik dll

    12. Bagian bagian alat bantu verifikasi


      1. Stop kontak

      2. Kabel

      3. Rumah lampu

      4. Lampu dengan sinar ultra violet

      5. On/off


    13. Cara memperoleh alat bantu verifikasi


      1. Peorangan

      2. Alat bantu verifikasi bisa dibeli di toko yang menjual peralatan dan perlengkapan listrik
      3. Perusahaan

      4. Alat bantu verifikasi diambil di bagian sarana prasarana, yaitu dengan cara mengajukan permintaan: dengan mengisi formulir permintaan barang dan diserahkan kepada atasan langsung dan atau bagian sarana prasarana atau bagian peralatan pada perusahan yang bersangkutan

    14. Alat bantu verifikasi diperiksa agar akurat 100%

    15. Semua peralatan yang berkaitan dengan perdagangan diperiksa oleh dinas perdagangan baik di kabupaten setempat maupun propinsi setempat setiap periode tertentu
    16. Cara kerja alat bantu verifikasi


      1. Stop kontak di tancapkan di stop kontak sehingga aliran listrik masuk

      2. Tekan tombol on sehingga lampu ultra violet menyala

      3. Ambil uang yang akan diverifikasi dan taruh di bawah sinar ultra violet

      4. Sinar ultra violet menyinari bahan uang dengan bahan tertentu sehingga memendar dan kelihatan dengan mata telanjang



  2. Uang diverifikasi dengan menggunakan alat Bantu sesuai prosedur

  3. Prosedur mengoperasikan alat bantu verifikasi :

    1. Memasukkan stop kontak ke aliran listrik

    2. Menghidupkan on/of pada alat bantu verifikasi

    3. Menaruh uang di bawah sinar lampu ultra violet

    4. Melihat / memeriksa yang memendar dari uang tersebut

    5. Melaporkan hasil verifikasi


  4. Hasil verifikasi diperlihatkan dan diberitahukan kepada pelanggan

  5. Kasir, setelah menerima uang dari pelanggan dengan secara sembunyi atau tidak mencolok melaksanakan verifikasi uang yang diterima dari pelanggan.
    Hasil verifikasi diberitahukan kepada pelanggan dengan mengatakan : " uangnya Rp.100.00,- ya pak/bu/mbak! ". Misalnya uang yang diberikan oleh pelanggan sebesar Rp. 100.000,00


    Tujuan :


    1. Meyakinkan pada pelanggan dan diri kasir sendiri

    2. Membiasakan diri komunikasi dengan pelanggan

    3. Tidak terjadi salah faham

    4. Mengurangi kesalahan

    5. Menghindari konsumen curang


  6. Menjelaskan tatacara perawatan dan pengujian alat Bantu verifikasi
    Perawatan


    1. Ditempatkan pada tempat yang strategis secara permanen

    2. Di jauhkan dan dibersihkan dari debu

    3. Membersihkan bola lampunya dengan menggunakan kain lembut

    4. Membersihkan tempat bola lampunya dengan menggunakan kain lembut

    5. Bila selesai menggunakan segera matikan, dengan menekan off


  7. Menjelaskan prosedur pelaporan kerusakan alat kepada pihak yang berwenang


    1. Mengidentifikasi kerusakan

    2. Membuat catatan kerusakan pada blanko yang telah disediakan

    3. Melaporkan kepada atasan langsung

    4. Melaporkan kepada petugas yang berwenang



KEPUSTAKAAN
Brosur: uang rupiah baru pecahan Rp. 100.000 tahun emisi 2004 dari Bank Indonesia
surat edaran bank indonesia, no.9/37/DPU
formulir konfirmasi transaksi penawaran/permintaan uang layak edar (ULE) antar bank
peralatan, universal money tester, merk: evaco

Senin, 16 Juni 2008

janji kinerja sbi 2008

UKURAN KINERJA 2008

1. Akreditasi
a.Akreditasi A untuk 5 Program Keahlian

2. Kurikulum
a. Menerapkan KTSP untuk 5 PK yg telah disinkronisasi dengan IP nasional/Internasional, memenuhi standar isi, memenuhi SKL, menerapkan metode pengembangan akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa entrepreneural, jiwa patriot, jiwa inovator

3. Proses pembelajaran
a. Menerapkan pembelajaran bilingual dan berbasis ICT pada 5 mapel (sains, matematika, dan inti kejuruan)
b. Memiliki modul terstandar (bilingual) pada 5 PK masing2 10 modul

4. Penilaian
a. Menerapkan Uji kompetensi dan sertifikasi dengan Institusi Pasangan bertaraf nas/Internasional pd 1 program keahlian

5. Pendidik
a.Score TOEIC pendidik pd 5 PK > 500

6. T. Kependidikan
a. Peningkatan leadership

7. Sarana dan Prasarana
a.Penataan dan pencitraan sekolah bertaraf internasional
b.Memiliki digital library dan pustaka digital
c.Memiliki standar training workshop, advance training workshop yg memenuhi standar min Sarpras pendidikan
d. 3 produk (barang/jasa) dipasarkan skala nasional (teaching factory)

8.Pengelolaan
a.Memiliki partner asing ( sharing bahan ajar, prakerin, dan penyerapan tamatan) memiliki sister school di LN

audit ekternal

SMK Negeri 1 Panji Situbondo pada hari rabu, kamis dan jum'at tanggal 16, 17 dan 18 April 2008, telah di audit SAI GLOBAL dengan auditor Bpk Sofyan effendi. pada closed meeting auditor menyatakan memberikan sertifikat SMM ISO 9001 - 2000

Sabtu, 08 Maret 2008

ANUGERAH SMK SBI UNTUK SMKN 1 PANJI SITUBONDO

Allah SWT menganugerahi SMK Negeri 1 Panji Situbondo menjadi SMK SBI. Anugerah ini adalah berkat hasil kerja keras dan doa yang dilakukan keluarga besar SMK Negeri 1 Panji dalam upaya meningkatkan kepuasan pelanggan. Peningkatan kepuasan kepada pelanggan berupa peningkatan pelayanan kepada siswa, orang tua siswa, masyarakat sekitar lingkungan SMKN 1 Panji, dunia usaha / dunia industry pemakai lulusan, dinas pendidikan baik kabupaten, propinsi dan pusat.

12 janji kinerja
Diberi anugerah SMK SBI bukan berarti diam dengan kaki selonjor menikmati anugerah yang terhormat, karena tidak semua sekolah dapat anugerah tersebut. Dengan anugerah yang diberikan, SMK Negeri 1 Panji berjanji untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Janji yang sudah terucap dan ditandatangani di tahun 2007 dan dilaksanakan di tahun 2007 terkenal dengan 12 ( dua belas ) janji kinerja. Untuk pelaksanaan janji kinerja didampingi oleh P4TK Seni dan Budaya Yogyakarta, kegiatan pertama dengan diadakan workshop dengan surat nomor 1767/F15.3/PP/2007 tgl. 09 Nopember 2007 tentang pemanggilan peserta Workshop SBI.

Dua belas janji kinerja tersebut adalah 1. Pengembangan SMM - ISO 9001 : 2000; 2. Minimal 4 Pelajaran Produktif menggunakan Bahasa Inggris; 3. Standar Training Workshop; 4. Advance Training Workshop; 5. Teaching Factory; 6. Penataan lingkungan sekolah menjadi Green School; 7. Adanya Orang Asing, ( Komunikasi ); 8. Partner Asing; 9. Lulusan ke Luar Negeri; 10. Score TOEIC lebih besar 400; 11. Program ICT; 12. Sertifikat Internasional ( TUK ).

SMK Negeri 1 Panji bekerja keras untuk melaksanakan SMM ISO 9001 : 2000, dimulai ikrar pada tanggal 06.07.07 dilaksanakan tanggal 07.07.07. audit internal tanggal 26 januari 2008 dan pre audit dari SAI GLOBAL pada tanggal 28 pebruari 2008.

SMK Negeri 1 Panji mengirimkan guru produktif ke P4TK Sawangan Jakarta untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris. Guru yang bersangkutan diharapkan membantu meningkatkan kemampuan siswa dengan menggunakan bahasa inggris, baik bahasa pengantar maupun modul yang diberikan kepada siswa.

Pengadaan peralatan standar training workshop, advance training workshop dan teaching factory. Dengan peralatan standar diharapkan kemampuan kompetensi siswa standar kebutuhan dudi, dengan peralatan advance training workshop diharapkan kemampuan kompetensi produktif siswa diatas standar kebutuhan dudi, dan dengan peralatan teaching factory kemampuan kompetensi menjual hasil produksi siswa meningkat.

SMK Negeri 1 Panji menata lingkungan sekolah sedemikian rupa sehingga lingkungan menjadi green school. Lomba kebersihan mendapat predikat juara harapan 1 pada tahun 2005. Dan terus menerus menata linkungan seperti merehap ruang toilet siswa, pengaturan kebersihan luar dan dalam ruangan, pengadaan dan membedakan tempat sampah organik dan anorganik, pembangunan taman rekreasi, pengadaan tanaman keindahan dan perindang.

SMK Negeri 1 Panji mendatangkan guru dari Inggris, Cina, Jepang, Arab, Perancis, Jerman, dsb agar kemampuan komunikasi dengan bahasa asing meningkat. Native speaker pada tahun 2007 ini guru bahasa mandarin, untuk tahun berikutnya akan menambah native speaker untuk bahasa asing yang lain.

Institusi pasangan sangat mutlak dibutuhkan SMK Negeri 1 Panji Situbondo, beberapa tahun ini sudah bekerja sama dengan dengan institusi lokal yaitu daerah situbondo, institusi regional dalam propinsi, institusi nasional dan pada tahun terakhir sudah ke luar negeri. Beberapa siswa tempat prakerin ( praktik kerja industri ) di luar negeri dan beberapa alumni sudah bekerja di luar negeri yaitu Malaysia. Kepala sekolah dan beberapa sekolah SBI yang dikoordinir oleh direktorat PSMK pada tahun 2007 menjajagi kemungkinan bekerja sama dengan institusi pasangan di Jepang.

SMK Negeri 1 Panji mempunyai target yang bertahap untuk peningkatan kemampuan siswa komunikasi bahasa inggris, untuk tahun ini target Score TOEIC lebih besar 400 sebesar 10% dari peserta. Pelaksanaan test toeic dilaksanakan pada bulan Februari 2008.

ICT (information communication technology) dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan kompetensi siswa baik untuk dalam proses belajar mengajar maupun sebagai perpustakaan. SMK Negeri 1 panji situbondo merehap dan mengadakan peralatan ict untuk perpustakaan, baik literature berupa buku maupun digital berupa computer dengan terkonek internet. Juga mengadakan ruang SAS ( self acses study ) terdiri dari ruang ber AC, computer, terconek internet, layar lcd dan lcd.

Setifikat internasional diperlukan untuk pengakuan kompetensi siswa apabila bekerja di luar negeri. SMK Negeri 1 Panji mengirimkan guru untuk melaksanakan pendidikan dan pelatihan sehingga menjadi assessor. Dengan Peningkatan kemampuan guru menjadi asesor diharapkan peningkatan kompetensi siswa dan berhak melaksanakan uji kompetensi.

Arti SBI
Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) adalah sekolah nasional yang menyelenggarakan pendidikan berdasarkan standar nasional pendidikan (SNP) dan mutu internasional sehingga lulusannya memiliki mutu/kualitas bertaraf nasional dan internasional sekaligus.

SNP adalah standar nasional pendidikan (SNP) yang terdiri atas 8 komponen utama yaitu: kompetensi lulusan, isi, proses, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, dana, pengelolaan, dan penilaian.

Kualitas bertaraf nasional diukur dengan SNP dan kualitas bertaraf internasional diukur dengan kriteria-kriteria internasional yang dikaji secara seksama melalui perbandingan SNP dengan standar/ kriteria mutu internasional, pertukaran informasi, studi banding, dsb. Jadi, kualitas internasional merupakan kelebihan dari kualitas nasional (SNP), baik berupa penguatan, pendalaman, pengayaan, perluasan maupun penambahan terhadap SNP. Dengan pengertian ini, SBI dapat diformulasikan sebagai berikut:

SBI = SNP + X

Satuan Pendidikan SNP + X

SBI – SD SNP 1, 2, 3
SBI – SMP SNP 1, 2, 3
SBI – SMA SNP 1, 2, 3, 4
SBI – SMK SNP 1, 2, 3, 4

Keterangan:
1 = penguatan, pendalaman, pengayaan, perluasan/dan atau penambahan terhadap SNP
2 = ICT (information communication technology)
3 = Bahasa Asing (Inggris, Cina, Jepang, Arab, Perancis, Jerman, dsb.)
4 = Budaya lintas bangsa
Kepustakaan :
1. Prof. Slamet PH, MA, MEd, MA, MLHR, Ph.D, Kepala sekolah SBI yang professional, 2007, P4TK senibudaya yogjakarta
2. Direktorat PSMK, Panduan SMK SBI

Kamis, 06 Maret 2008

smkn 1 panji situbondo melaksanakan iso 9001:2000

Latar belakang SMK Negeri 1 Panji Situbondo melaksanakan ISO 9001 : 2000 adalah untuk menghasilkan produk dengan pengakuan nasional, perlu adanya perbaikan system manajemen SMK Negeri 1 Panji Situbondo dengan menerapkan seluruh persyaratan yang ada pada dokumen ISO 9001:2000. Prinsip-prinsip System Manajemen Mutu (SMM) harus diterapkan, sehingga memenuhi kepuasan pelanggan, yaitu masyarakat, dunia industri dan dunia kerja.

Dra. Kumudawati, M.Pd kepala SMK Negeri 1 Panji Situbondo menyadari bahwa ISO 9001 : 2000 harus diterapkan, disamping itu harus memberi tahu sekaligus mohon bantuan dana untuk mempersiapkan pelaksanaan ISO kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo, Bupati Situbondo, dan Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan Jl. Senayan Jakarta. Pada tanggal 23 Maret 2005 mengajukan permohonan pelaksanaan ISO 9001 : 2000. Bupati Situbondo menyetujui dengan Surat Pernyataan Bupati Situbondo nomor 420/0227/431.3.2/2005 tanggal 19 Juli 2005 tentang penyediaan dana sharing Pelaksanaan ISO 9001 : 2000 SMK Negeri 1 Panji Situbondo.

SMK Negeri 1 Panji Situbondo menyadari bahwa apa dan bagaimana penerapan ISO 9001 : 2000 belum tahu, oleh karena itu perlu adanya konsultan untuk pelatihan kesadaran mutu. Pada tanggal 14, 15 dan 16 Desember 2006 pelatihan kesadaran mutu pertama dengan mendatangkan konsultan dari VEDC Malang dengan nara sumber Sugiarto dan peserta didik Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Ketua Program Keahlian, Ketua ICT Center, Ketua TV E, Ketua TOEIC Dan Koordinator CC.

Tahapan tahapan yang harus dijalankan untuk melaksanakan ISO 9001 : 2000 adalah PERSIAPAN ( Penyusunan Proposal; Pembentukan Steering Komite dan Tim Kerja ISO; Pelatihan Kesadaran Mutu; Sosialisasi Kesadaran Mutu; Penyusunan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu; Penyusunan Pedoman, Prosedur, dan Instruksi Kerja; Pelaksanaan Evaluasi dan Revisi Dokumen; Pengesahan Dokumen Mutu ), PELAKSANAAN ( Penetapan Pelaksanaan SMM; Audit Internal; Rapat Tinjauan Manajemen; Pemilihan Lembaga Sertifikasi; PreAudit (boleh dengan Lembaga Sertifikasi/Konsultan); Revisi Dokumen Pasca PreAudit; Audit Eksternal oleh Lembaga Sertifikasi), HASIL ( Sertifikat ISO 9001:2000 ), MAINTENANCE SISTEM ( Audit Internal, Rapat Tinjauan Manajemen, Surveillance Audit (Audit Eksternal), Resertifikasi ISO setelah 3 tahun). ( p4tk senibudaya Yogyakarta )

System manajemen mutu

Untuk menghasilkan produk dengan pengakuan nasional apalagi internasional, SMK Negeri 1 Panji Situbondo harus menerapkan prinsip-prinsip System Manajemen Mutu (SMM). Hal ini berkaitan dengan kepuasan pelanggan, yaitu Dinas Pendidikan (baik Nasional, Propinsi, maupun Kabupaten), Dunia Kerja / Industri, Orang Tua Siswa, Siswa dan Masyarakat.

SMK Negeri 1 Panji Situbondo, memiliki kriteria produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggannya. Untuk memiliki kriteria produk yang dihasilkan, harus mengembangkan metode untuk mengukur kinerja dan mengkoreksi terhadap penyimpangan terhadap standar yang telah ditetapkan.

Mutu di difinisikan “kemampuan untuk memenuhi persyaratan-persyartan . Kebutuhan atau harapan yang ditetapkan secara langsung /eksplisit atau tidak langsung/implisit, oleh organisasi atau perorangan yang menerima suatu produk (pelanggan) berdasarkan karakteristik yang dimiliki oleh suatu produk.
Karekteristik produk : Fungsional yaitu terkait dengan kegunaan; Temporal yaitu seperti tepat waktu, ketersediaan, akurat dll; Phisikal yaitu seperti mekanik, elektrik, kimia ,fiisika dll; Sensory yaitu berkaitan dengan panca indra; Behavorial yaitu berkaitan dengan sifat seperti sopan santun, disiplin, kejujuran dll; Ergonomic yaitu berkaitan dengan keselamatan, kenyamanan dan kesehatan.

Dengan strategi pemasaran, rekayasa, pembuatan dan pemeliharan(after sales service) yang diterapkan guna memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.

Difinisi mutu tersebut diatas merupakan jabaran/identifikasi awal dari organisasi baik profit maupun non profit untuk memberikan pelayaan terbaiknya kepada pelanggannya. Oleh sebab itu organisasi harus mampu melakukan identifikasi kebutuhan dan harapan pelanggannya sehingga produk yang dihasilkan dapat diterima dengan baik oleh pelanggannya.

Bagaimana Produk Organisasi Ber “Mutu” : Organisasi harus memiliki sistem yang mampu mengukur mutu; Apakah yang disebut sistem, sistem adalah suatu proses/aktivitas yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pengukuran dan peninjauan serta tindak lanjut untuk meningkatkan yang telah dicapainya.

System manajemen adalah adanya ARAH ( Kebijakan) dan TUJUANNYA (Sasaran) pada organisasi agar sistem mampu berjalan dengan baik.

System manajemen mutu adalah sistem yang digunakan untuk menetapkan Kebijakan (policy) atau pernyataan resmi oleh manajemen puncak berkaitan dengan perhatian dan arah organisasinya di bidang mutu) dan sasaran mutu ( segala sesuatu yang terkait dengan mutu dan dijadikan sasaran (target) pencapaian dengan menetapkan ukuran atau kriteria pencapainnya.
( web.smksbi.vedc malang)

Demikian pula harapan Dra. Kumudawati, M.Pd kepala SMK Negeri 1 Panji Situbondo agar produk yang dihasilkan berstandar internasional dengan penjamin mutu dari SAI GLOBAL. Sesuai dengan VISI SMK Negeri 1 Panji Situbondo, yaitu Menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan yang berstandart Internasional dalam bidang: Bisnis Manajemen, Pariwisata, Tata Busana, Teknologi Informasi dan Pertanian.

ISO 9001 : 2000
Kali pertama SMK Negeri 1 Panji Situbondo melaksanakan ISO 9001 : 2000, bila sudah melaksanakan sesuai dengan persyaratan, dimasa yang akan datang diharapkan bisa melaksanakan ISO yang lain. Keluarga dari iso adalah ISO 9001 : 2000, Sistem Manajemen Mutu , Persyaratan – persyaratan; ISO 9004 : 2000, Sistem Manajemen Mutu, Panduan utk peningkatan kinerja; ISO 9000 : 2000, Sistem Manajemen Mutu - Fundamental dan Kosakata; ISO Seri 10011, ISO Seri 19011: 2002 , Panduan Audit SMM

Prinsip SMM ISO 9000 :2000, SMK Negeri 1 Panji Situbondo melaksanakan aktivitas dengan : Mengacu pada delapan prinsip manajemen mutu; Arah penerapan menuju kepada Total Quality Manajemen (TQM); Melakukan tindakan peningkatan mutu secara berkelanjutan ( continual improvement); Menggunakan pendekatan kepada kepuasan pelanggan; Pelibatan seluruh personel untuk menerapkan sistem manajemen mutu; Ketegasan dalam penetapan tanggung jawab dan wewenang serta kompetensi personel dalam melaksanakan aktifitas dalam organisasi yang berpengaruh terhadap mutu; Pendekatan peningkatan mutu SDM dengan sistem pelatihan yang terstruktur dan sistematis sesuai dengan tuntutan pelanggan akan peningkatan mutu produk yang dilakukan karena teribatnya SDM.

Apa Keuntungan ISO 9001 : 2000 : Dapat dipergunakan oleh semua organisasi/perusahan profit mapun non profit; Mudah diterapkan, bahasanya jelas sehingga mudah dimengerti; Pengurangan jumlah dokumen prosedur dari (16,19,20) yang dipersyaratkan menjadi enam (6) dokumen prosedur wajib; Menyesuaikan dengan proses yang ada pada organisasi/organisasi; Mendorong penyempurnaan kinerja organisasi; Berorientasi pada perbaikan/penyempurnaan yang berkelanjutan dan upaya peningkatan kepuasan pelanggan; Mudah dipadukan dengan standar sistem manajemen lainnya.

Implementasi iso
Segenap warga sekolah: Kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Guru dan Staf Tata Usaha pada Hari jum’at tanggal 06 Juli 2007, berikrar :
Sistem Manajemen Mutu ( SMM ) yang kami terapkan dapat dikatakan berhasil dan memberi makna, jika tiga persyaratan dalam Institusi kami sudah terpenuhi. Syarat tersebut dinamakan sebagai “ 3 K ”, Antara lain : Kuantitas, pengertiannya adalah bahwa SMK Negeri 1 Panji mengedepankan jumlah yang banyak dalam melayani pelanggan; Kualitas, pengertiannya adalah bahwa SMK Negeri 1 Panji mengedepankan kepuasan pelanggan; Kontinyuitas, pengertiannya adalah bahwa SMK Negeri 1 Panji berupaya perbaikan dan pengembangan manajemen dilaksanakan terus-menerus secara terukur dan terprogram. SMK Negeri 1 Panji menangani inovasi secara ramah lingkungan.
Sistem ini diterapkan di SMK Negeri 1 Panji Situbondo mulai tanggal 07 Juli 2007 untuk seluruh klausul pada persyaratan ISO 9001:2000. Pada unit kerja kepala sekolah, unit kerja Wakil Manajemen Mutu, unit kerja Wakil kepala sekolah, unit kerja Tata Usaha, Unit kerja Bimbingan Penyuluhan dan Bimbingan Konseling dan unit kerja program keahlian. Tidak berlaku pada Unit Kerja Unit Produksi, Unit Kerja Koperasi, Unit Kerja ICT Center, Unit Kerja TV Education dan koordinator smk kecil.

Senin, 03 Maret 2008

Tinjauan manajemen

SMK Negeri 1 Panji Situbondo melaksanakan tinjauan manajemen pada hari senin tanggal 25 Pebruari 2008. Tinjauan manajemen dihadiri oleh ketua unit kerja yang berada di SMK Negeri 1 Panji Situbondo, yaitu KS ( kepala sekolah ), WMM ( wakil manajemen mutu ), KUR ( Waka Kurikulum ), SIS ( Waka kesiswaan ), SDM ( Waka Ketenagaan ), HUM ( Waka Hubungan masyarakat ), SAR ( Waka Sarana prasarana ), TUS ( Sub Bagian Tata Usaha), BP/BK ( bimbingan penyuluhan dan bimbingan karier ), APK ( Program Keahlian Administrasi Perkantoran ), AKU (Program Keahlian Akuntansi ), PJN (Program Keahlian Penjualan ), APH (Program Keahlian Akomodasi Perhotelan ), RST (Program Keahlian Restoran), TBS (Program Keahlian Tata Busana ), TKJ (Program Keahlian Teknik computer dan Jaringan ), MMD (Program Keahlian Multimedia) dan PHP (Program Keahlian Pengolahan Hasil Pertanian )

Tinjauan manajemen kali ini adalah tinjauan manajemen yang pertama dilaksanakan berdasarkan persyaratan ISO 9001 : 2000. Dimana pelaksanaan tinjauan manajemen ini setelah semua unit kerja melaksanakan audit internal.

pelepasan siswa prakerin

Pada hari Sabtu tanggal 16 pebruari 2008, siswa tingkat 2 Program Keahlian Multimedia sebanyak 40 siswa dari 313 siswa dilepas oleh Dra. Kumudawati, M.Pd kepala SMK Negeri 1 Panji Situbondo bersama program keahlian yang lain untuk melaksanakan prakerin ( praktik kerja industry ).

Pelepasan prakerin yang rencana semula tanggal 9 Februari 2008 tertunda satu minggu, karena ada bencana banjir. Beberapa orang guru dan siswa menjadi korban banjir, juga beberapa istitusi pasangan dimana siswa melaksanakan prakerin menjadi korban banjir, sehingga kepala sekolah mengambil kebijakan untuk menunda. Dimohon tempat prakerin yang berada diluar daerah Situbondo memaklumi penundaan tersebut.

Tempat siswa Program Keahlian Multimedia melaksanakan prakerin tahun pelajaran 2007 / 2008 adalah sebagai berikut : Radio, TV, percetakan, designer, fhoto

Siswa tingkat 2 Program Keahlian Multimedia yang melaksanakan prakerin telah menyelesaikan mata diklat produktif sebagai berikut : Digital illustration; Digital image; Peripheral web; Peripheral multimedia; Image scanner; Mengoperasikan periferal Perekam suara; Mengoperasikan software penyunting audio; Mengoperasikan peripheral perekam gambar; Mengoperasikan software penyunting video; Mengoperasikan software animasi dua dimensi; Mengoperasikan software web design; Mengoperasikan software visual effect.

Selasa, 05 Februari 2008

audit internal

smkn 1 panji situbondo pada tanggal 24 dan 25 januari 2008 melaksanakan pelatihan auditor.
pada tanggal 26 januari 2008 melaksanakan audit internal pada masing masing unit kerja. sampai dengan sekarang masih dalam proses. 9 unit kerja program keahlian, 1 unit kerja bp/bk, 5 unit kerja wakil kepala sekolah, 1 unit kerja tata usaha dan 1 unit kerja kepala sekolah