Rabu, 15 Juli 2009

price labeling

Tujuan pemberian label
Jika barang dagangan di toko banyak ragamnya, perlu dibuat label harga sedemikian rupa menariknya, untuk digunakan sebagai alat informasi, promosi dan kemudahan

Manfaat label
Bagi pengusaha : Menerima pesanan barang, Membuat faktur penjualan, Membuat brosur atau katalok
Bagi konsumen :Jenis barang yang akan dibeli, Tipe barang yang akan dibeli, Harga barang yang sesuai dengan daya beli, Syarat pembayaran.

Macam – macam label harga
Label harga yang ada di situbondo antara lain :Tanpa label harga, Label harga dengan angka, Label harga dengan huruf, Label harga dengan angka dan huruf, Label harga dengan garis.

Tanpa label harga
Di beberapa toko, sebagian besar dari toko kecil. Tidak memberi label harga pada barang yang dijual.Mereka membuat daftar harga barang dan di taruh di belakang show case

Label harga dengan angka
Di beberapa toko, sebagian besar dari toko kecil memberi label harga pada barang yang dijual dengan angka, biasanya ditaruh pada depan barang atau tempat barang di taruh. Baik gondola maupun yang lain seperti gelas atau yang lain.
Seperti gambar disebelah, harga barang ditaruh di media dan kemudian ditantapkan pada barang yang berangkutan (beras)
Cara membuat label :
Dengan manual:
Dengan menggunakan bollpoint atau spidol dan dituliskan pada kertas label yang tersedia di toko dengan ukuran 111, bahan kertas yang ada di sekitar kita atau lainnya, kemudian dipotong sesuai kebutuhan.
Dengan mesin price labeler
Dengan menggunakan mesin price labeling biasanya masih single line dan dituliskan pada bahan kertas yang sesuai dengan mesin tersebut, ada yang murah dan ada yang mahal

Label harga dengan huruf
Di beberapa toko, sebagian besar dari toko material dan elektronik memberi label harga pada barang yang dijual dengan huruf, biasanya ditaruh pada barangnya. Pada material dengan spidol sedangkan pada elektronik pada kertas label
Cara membuatnya
Masih ingAT pelajaran matematika di smp, tentang persekutuan matematika?
Persekutuan matematika dipakai sebagai dasar untuk membuat kode huruf pada harga barang, contoh :
1 ! 2 ! 3 ! 4 ! 5 ! 6 ! 7 ! 8 ! 9 ! 0
I ! R ! E ! N ! G ! M ! A ! C ! H ! O

Rp. 5 750 --> GAG
Rp. 25 000 --> RGO

Label harga dengan angka dan huruf

Kamis, 12 Februari 2009

Menyelesaikan Pembayaran Kredit Dan Tunai

A. penjualan kredit dan pembelian kredit
Penjualan barang dagangan dari seorang pedagang besar kepada pedagang menengah pada umumnya harga dari barang dagangan tidak dibayar dengan tunai tetapi dibayar dalam tempo tertentu. Misalnya seminggu, sebulan atau dua bulan setelah terjadi traksaksi penjualan. Penjualan seperti ini dinamakan penjualan kredit bagi pedagang yang menjual barang atau disebut kreditur, sedangkan bagi pedagang yang membeli barang tersebut dinamakan pembelian kredit atau debitur.

Pedagang menjual barang dagangan kepada konsumen dilakukan secara tunai namun pada saat ini banyak juga penjualan barang kepada konsumen dilakukan dengan kredit atau angsuran, terutama barang barang yang harganya mahal, sperti : kendaraan, TV, rumah, lemari es,mesin cuci, bahkan barang2 yang harganya murah pun dijual dengan angsuran. Penjualan kredit banyak dilakukan para pedagang sehubungan dengan persaingan yang semakin ketat dan jumlah barang yang sejenis semakin banyak beredar dengan harga bervariasi.

Cara penjualan kredit dikenal dengan beli angsuran. Beli angsuran berarti pembelian barang dagangan dengan pembayaran diangsur secara periodic baik harian, mingguan atau bulanan dan hak atas barang telah berada pada pembeli.
Syarat syarat penjualan atau pembelian kredit dan cara pembayarannya berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Adapun syarat penjualan dan cara pembayaran yang dapat dijadikan acuan dasar adalah :
1. n/30 : artinya pembayaran dilakukan paling lambat tiga puluh hari setelah transaksi
2. 2/10-n/30 : artinya pembayaran dilakukan paling lambat tiga puluh hari setelah transaksi, kecuali jika dalam jangka waktu kurang sepuluh hari akan mendapat potongan 2%.
3. n/10,EOM : ( End Of month) artinya pembayaran harus dilakukan paling lambat 10 hari setelah akhir bulan.
4. EOM : ( End Of month) artinya pembayaran harus dilakukan paling lambat akhir bulan.

Jika berdasarkan syarat diatas, penjualan kredit tidak dipenuhi maka kemungkinan penjualan akan mengenakan denda berupa bunga dan tidak diberikan potongan.


Contoh :
Jika UD MELATI (pedagang besar) menjual barang dagangan kepada Toko Panji ( pengecer) senilai Rp. 10.000.000,00 dengan syarat 5/10 – n /30, maka barang tersebut harus dibayar sebagai berikut :
1. Jika pembayaran dilakukan dalam jangka waktu 10 hari atau kurang
Harga barang dagangan = Rp. 10.000.000,00
Potongan = 5% x Rp. 10.000.000,00 = Rp. 500.000,00
Barang yang harus dibayar = Rp. 9.500.000,00

2. Jika barang dibayar diatas 10 hari
Toko Panji harus membayar penuh yaitu Rp. 10.000.000,00

3. Jika barang dibayar melebihi batas jatuh tempo
Jika barang dibayar melebihi batas jatuh tempoh yaitu lebih dari 30 hari, maka kemungkinan UD MELATI akan mengenakan bunga.

B. cara pembayaran kredit dan pembayaran tunai
Cara pembayaran dalam jual beli pada umumnya dapat dilakukan dengan pembayaran kredit dan tunai. Pembayaran kredit adalah pembayaran dilakukan beberapa waktu kemudian setelah penyerahan barang dilakukan. Sedangkan pembayaran tunai adalah pembayaran dilakukan seketika itu pada saat terjadinya transaksi. Disamping itu ada pula pembayaran dimuka, yaitu : pembayaran harga barang dalam waktu tertentu sebelum barang diterima atau disebut kredit pembeli.

Pembayaran kredit
Penjualan kredit dikenal dengan istilah beli angsuran dan beli sewa. Beli angsuran adalah harga barang dibayar dengan cara angsuran dan hak atas barang sudah pada pembeli. Sedangkan beli sewa adalah harga barang yang dibayar dengan cara angsuran tetapi sebelum harga barang lunas, hak atas barang masih ada pada penjual.

Contoh pembayaran kredit :
Panji membeli sebuah TV 29” merk Samsung secara angsuran kepada UD Bintang dengan harga jual kontan Rp. 3.500.000.00. dengan uang muka Rp. 500.000,00 dan sisanya dapat diangsur 7 kali angsuran bulanan, masing2 angsuran Rp. 500.000,00 angsuran pertama dibayar satu bulan setelah pembayaran uang muka.
Ditanyakan berapa persen(%) bunga setahun yang diperhitungkan oleh UD Bintang pada setiap angsuran.

Pembahasan :
Harga kontan Rp 3.500.000,00
Uang muka Rp 500.000,00 (-)
Pinjaman Rp. 3.000.000,00
Angsuran = 7 x Rp. 500.000,00 Rp. 3.500.000,00 (-)
Bunga Rp. 500.000,00
Lama rata2 = 1 + 7 / 2 = 4 bulan
Bunga 4 bulan = Rp. 500.000,00
Bunga 1 tahun = 12/4 x Rp. 500.000,00 = Rp. 1.500.000,00
Persen bunga = 1.500.000,00 / 3.000.000,00 x 100% = 30%

Pembahasan :
Jika ternyata ada seorang pembeli yang sanggup membayar uang muka Rp. 500.000,00 dan sisanya akan diangsung 3 kali angsuran dengan pembayaran angsuran sama besarnya dan pembayaran 3 bulanan pertama akan dibayar setelah uang muka
Ditanyakan :
Berapa besar angsuran tiap 3 bulan yang harus dibayar pembeli jika toko memperhitungkan bunga setahun 50%.
Harga kontan Rp. 3.500.000,00
Uang muka Rp. 500.000,00
Pinjaman Rp. 3.000.000,00

Lama rata2 = 3+9 / 2 = 6 bulan
Bunga 1 tahun = 50%
Bunga 6 bulan = 6/12 x 50% = 25%
Bunga 6 bulan x Rp. 3.000.000, 00 Rp. 750.000,00
Jumlah angsuran = Rp. 3.000.000,00 + Rp. 750.000,00 Rp. 3.750.000,00
Besarnya tiap kali angsuran = Rp. 3.750.000 : 3 Rp. 1.250.000,00
Berarti jika TV dibayar tunai maka harganya Rp. 3.500.000,00 dan jika dibayar kredit harganya menjadi Rp. 3.500.000,00 + Rp. 750.000,00 = Rp. 4.250.000,00

Pembayaran tunai
Pembayaran tunai merupakan pembayaran harga barang dagangan seketika itu ( kontan ) pada saat terjadi transaksi, cara pembayaran dapat dilakukan menggunakan uang, cek, bilyet giro, wesel, transfer atau inkaso. Dalam perdagangan besar maupun menengah biasanya jika membeli barang dibayar tunai akan mendapat potongan.

Contoh:
PT Erlangga sebagai penerbit buku menjual buku paket kepada toko buku Panji Situbondo sebanyak 1.000 examplar @ Rp. 20.000,00 dan disepakati jika pembayaran tunai diberi potongan 30%. Berapakah uang yang diterima penerbit atas penjualan buku tersebut.

Pembahasan :
Harga 1.000 examplar @ Rp. 20.000,00 Rp. 20.000.000,00
Potongan 30% x Rp. 20.000.000,00 Rp. 6.000.000,00
Jumlah uang yang diterima penerbit Rp-. 14.000.000,00

PUSTAKA :
Deni Hamdani, SPd, pelajaran Paket keahlian penjualan teori dan aplikasinya, CV. YRAMA WIDYA, 2002
Kholiq, Drs. 31 Januari 2009

Tugas
1. CV Belamusi menjual barang cetakan sebanyak 2.000 examplar @ Rp. 30.000,00. Jika pembayaran tunai, maka akan diberikan potongan sebesar 12,5%.
Hitunglah berapa jumlah uang yang diterima perusahaan tersebut.

2. Panji membeli sebuah motor merk Honda dengan harga kontan Rp. 12.500.000,00 dari UD Jaya Terang. Panji membayar uang muka Rp. 2.500.000,00 dan sisanya diangsur 10 kali angsuran bulanan, masing2 angsuran Rp. 1.200.000,00. Angsuran pertama dibayar satu bulan setelah pembayaran uang muka.
Hitunglah :
Berapa persenkah bunganya setahun