Kamis, 06 Maret 2008

smkn 1 panji situbondo melaksanakan iso 9001:2000

Latar belakang SMK Negeri 1 Panji Situbondo melaksanakan ISO 9001 : 2000 adalah untuk menghasilkan produk dengan pengakuan nasional, perlu adanya perbaikan system manajemen SMK Negeri 1 Panji Situbondo dengan menerapkan seluruh persyaratan yang ada pada dokumen ISO 9001:2000. Prinsip-prinsip System Manajemen Mutu (SMM) harus diterapkan, sehingga memenuhi kepuasan pelanggan, yaitu masyarakat, dunia industri dan dunia kerja.

Dra. Kumudawati, M.Pd kepala SMK Negeri 1 Panji Situbondo menyadari bahwa ISO 9001 : 2000 harus diterapkan, disamping itu harus memberi tahu sekaligus mohon bantuan dana untuk mempersiapkan pelaksanaan ISO kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo, Bupati Situbondo, dan Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan Jl. Senayan Jakarta. Pada tanggal 23 Maret 2005 mengajukan permohonan pelaksanaan ISO 9001 : 2000. Bupati Situbondo menyetujui dengan Surat Pernyataan Bupati Situbondo nomor 420/0227/431.3.2/2005 tanggal 19 Juli 2005 tentang penyediaan dana sharing Pelaksanaan ISO 9001 : 2000 SMK Negeri 1 Panji Situbondo.

SMK Negeri 1 Panji Situbondo menyadari bahwa apa dan bagaimana penerapan ISO 9001 : 2000 belum tahu, oleh karena itu perlu adanya konsultan untuk pelatihan kesadaran mutu. Pada tanggal 14, 15 dan 16 Desember 2006 pelatihan kesadaran mutu pertama dengan mendatangkan konsultan dari VEDC Malang dengan nara sumber Sugiarto dan peserta didik Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Ketua Program Keahlian, Ketua ICT Center, Ketua TV E, Ketua TOEIC Dan Koordinator CC.

Tahapan tahapan yang harus dijalankan untuk melaksanakan ISO 9001 : 2000 adalah PERSIAPAN ( Penyusunan Proposal; Pembentukan Steering Komite dan Tim Kerja ISO; Pelatihan Kesadaran Mutu; Sosialisasi Kesadaran Mutu; Penyusunan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu; Penyusunan Pedoman, Prosedur, dan Instruksi Kerja; Pelaksanaan Evaluasi dan Revisi Dokumen; Pengesahan Dokumen Mutu ), PELAKSANAAN ( Penetapan Pelaksanaan SMM; Audit Internal; Rapat Tinjauan Manajemen; Pemilihan Lembaga Sertifikasi; PreAudit (boleh dengan Lembaga Sertifikasi/Konsultan); Revisi Dokumen Pasca PreAudit; Audit Eksternal oleh Lembaga Sertifikasi), HASIL ( Sertifikat ISO 9001:2000 ), MAINTENANCE SISTEM ( Audit Internal, Rapat Tinjauan Manajemen, Surveillance Audit (Audit Eksternal), Resertifikasi ISO setelah 3 tahun). ( p4tk senibudaya Yogyakarta )

System manajemen mutu

Untuk menghasilkan produk dengan pengakuan nasional apalagi internasional, SMK Negeri 1 Panji Situbondo harus menerapkan prinsip-prinsip System Manajemen Mutu (SMM). Hal ini berkaitan dengan kepuasan pelanggan, yaitu Dinas Pendidikan (baik Nasional, Propinsi, maupun Kabupaten), Dunia Kerja / Industri, Orang Tua Siswa, Siswa dan Masyarakat.

SMK Negeri 1 Panji Situbondo, memiliki kriteria produk yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggannya. Untuk memiliki kriteria produk yang dihasilkan, harus mengembangkan metode untuk mengukur kinerja dan mengkoreksi terhadap penyimpangan terhadap standar yang telah ditetapkan.

Mutu di difinisikan “kemampuan untuk memenuhi persyaratan-persyartan . Kebutuhan atau harapan yang ditetapkan secara langsung /eksplisit atau tidak langsung/implisit, oleh organisasi atau perorangan yang menerima suatu produk (pelanggan) berdasarkan karakteristik yang dimiliki oleh suatu produk.
Karekteristik produk : Fungsional yaitu terkait dengan kegunaan; Temporal yaitu seperti tepat waktu, ketersediaan, akurat dll; Phisikal yaitu seperti mekanik, elektrik, kimia ,fiisika dll; Sensory yaitu berkaitan dengan panca indra; Behavorial yaitu berkaitan dengan sifat seperti sopan santun, disiplin, kejujuran dll; Ergonomic yaitu berkaitan dengan keselamatan, kenyamanan dan kesehatan.

Dengan strategi pemasaran, rekayasa, pembuatan dan pemeliharan(after sales service) yang diterapkan guna memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.

Difinisi mutu tersebut diatas merupakan jabaran/identifikasi awal dari organisasi baik profit maupun non profit untuk memberikan pelayaan terbaiknya kepada pelanggannya. Oleh sebab itu organisasi harus mampu melakukan identifikasi kebutuhan dan harapan pelanggannya sehingga produk yang dihasilkan dapat diterima dengan baik oleh pelanggannya.

Bagaimana Produk Organisasi Ber “Mutu” : Organisasi harus memiliki sistem yang mampu mengukur mutu; Apakah yang disebut sistem, sistem adalah suatu proses/aktivitas yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pengukuran dan peninjauan serta tindak lanjut untuk meningkatkan yang telah dicapainya.

System manajemen adalah adanya ARAH ( Kebijakan) dan TUJUANNYA (Sasaran) pada organisasi agar sistem mampu berjalan dengan baik.

System manajemen mutu adalah sistem yang digunakan untuk menetapkan Kebijakan (policy) atau pernyataan resmi oleh manajemen puncak berkaitan dengan perhatian dan arah organisasinya di bidang mutu) dan sasaran mutu ( segala sesuatu yang terkait dengan mutu dan dijadikan sasaran (target) pencapaian dengan menetapkan ukuran atau kriteria pencapainnya.
( web.smksbi.vedc malang)

Demikian pula harapan Dra. Kumudawati, M.Pd kepala SMK Negeri 1 Panji Situbondo agar produk yang dihasilkan berstandar internasional dengan penjamin mutu dari SAI GLOBAL. Sesuai dengan VISI SMK Negeri 1 Panji Situbondo, yaitu Menjadi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan yang berstandart Internasional dalam bidang: Bisnis Manajemen, Pariwisata, Tata Busana, Teknologi Informasi dan Pertanian.

ISO 9001 : 2000
Kali pertama SMK Negeri 1 Panji Situbondo melaksanakan ISO 9001 : 2000, bila sudah melaksanakan sesuai dengan persyaratan, dimasa yang akan datang diharapkan bisa melaksanakan ISO yang lain. Keluarga dari iso adalah ISO 9001 : 2000, Sistem Manajemen Mutu , Persyaratan – persyaratan; ISO 9004 : 2000, Sistem Manajemen Mutu, Panduan utk peningkatan kinerja; ISO 9000 : 2000, Sistem Manajemen Mutu - Fundamental dan Kosakata; ISO Seri 10011, ISO Seri 19011: 2002 , Panduan Audit SMM

Prinsip SMM ISO 9000 :2000, SMK Negeri 1 Panji Situbondo melaksanakan aktivitas dengan : Mengacu pada delapan prinsip manajemen mutu; Arah penerapan menuju kepada Total Quality Manajemen (TQM); Melakukan tindakan peningkatan mutu secara berkelanjutan ( continual improvement); Menggunakan pendekatan kepada kepuasan pelanggan; Pelibatan seluruh personel untuk menerapkan sistem manajemen mutu; Ketegasan dalam penetapan tanggung jawab dan wewenang serta kompetensi personel dalam melaksanakan aktifitas dalam organisasi yang berpengaruh terhadap mutu; Pendekatan peningkatan mutu SDM dengan sistem pelatihan yang terstruktur dan sistematis sesuai dengan tuntutan pelanggan akan peningkatan mutu produk yang dilakukan karena teribatnya SDM.

Apa Keuntungan ISO 9001 : 2000 : Dapat dipergunakan oleh semua organisasi/perusahan profit mapun non profit; Mudah diterapkan, bahasanya jelas sehingga mudah dimengerti; Pengurangan jumlah dokumen prosedur dari (16,19,20) yang dipersyaratkan menjadi enam (6) dokumen prosedur wajib; Menyesuaikan dengan proses yang ada pada organisasi/organisasi; Mendorong penyempurnaan kinerja organisasi; Berorientasi pada perbaikan/penyempurnaan yang berkelanjutan dan upaya peningkatan kepuasan pelanggan; Mudah dipadukan dengan standar sistem manajemen lainnya.

Implementasi iso
Segenap warga sekolah: Kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Guru dan Staf Tata Usaha pada Hari jum’at tanggal 06 Juli 2007, berikrar :
Sistem Manajemen Mutu ( SMM ) yang kami terapkan dapat dikatakan berhasil dan memberi makna, jika tiga persyaratan dalam Institusi kami sudah terpenuhi. Syarat tersebut dinamakan sebagai “ 3 K ”, Antara lain : Kuantitas, pengertiannya adalah bahwa SMK Negeri 1 Panji mengedepankan jumlah yang banyak dalam melayani pelanggan; Kualitas, pengertiannya adalah bahwa SMK Negeri 1 Panji mengedepankan kepuasan pelanggan; Kontinyuitas, pengertiannya adalah bahwa SMK Negeri 1 Panji berupaya perbaikan dan pengembangan manajemen dilaksanakan terus-menerus secara terukur dan terprogram. SMK Negeri 1 Panji menangani inovasi secara ramah lingkungan.
Sistem ini diterapkan di SMK Negeri 1 Panji Situbondo mulai tanggal 07 Juli 2007 untuk seluruh klausul pada persyaratan ISO 9001:2000. Pada unit kerja kepala sekolah, unit kerja Wakil Manajemen Mutu, unit kerja Wakil kepala sekolah, unit kerja Tata Usaha, Unit kerja Bimbingan Penyuluhan dan Bimbingan Konseling dan unit kerja program keahlian. Tidak berlaku pada Unit Kerja Unit Produksi, Unit Kerja Koperasi, Unit Kerja ICT Center, Unit Kerja TV Education dan koordinator smk kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar